Nihongo Kakkoi

 Apakah kalian pernah pergi ke pameran Observatorium? Di Jepang, ada lebih dari 100 observatorium yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum. Keliatahannya Jepang adalah negara dengan observatorium yang begitu banyak di antara negara-negara lainnya.  Aku pernah berkunjung ke observatorium terdekat. Ada banyak pameran. Foto di atas adalah letak tata surya kita saat ini. Letaknya akan berubah setiap satu minggu.  Ini adalah rasi bintang Cygnus. Ketika kita meliatnya dari bumi, nampak seperti satu rasi bintang, tetapi ada juga bintang yang dekat dan jauh dengan bumi. Pada rasi bintang Cygnus, bintang Deneb adalah bintang yang dekat dengan bumi karena cahayanya yang terang.  Di atas ada planet Jupiter dan planet Saturnus. Ada juga bumi yang terlihat kecil. Hal tersebut menunjukkan ukuran bintang dan jarak bintang dari bumi.  Di atas adalah teleskop buatan orang Jepang zaman dahulu  dan buku tentang pergerakan bintang. Meski sedikit memiliki kesalahan namun pemikiran orang Jepang zaman dahu

Aku selalu melihat bulan purnama setiap bulan. Aku ingin membuat permohonan pada bulan purnama. Aku juga kadang-kadang memfoto bulan.  Hari ini, cahaya bulan sangat terang. Hari ini amatlah terang, meski agak sedikit mendung.  Hari ini tidak ada mendung sama sekali. Bulan terlihat begitu dekat. Sebenarnya hari ini bulan agak kurang penuh.  Hari ini aku memfoto bulan dengan menggunakan kamera. Bulan nampak jelas. Bentuk bulan seperti 'kelinci yang membawa mochi di dalam bulan' menurut orang Jepang.  Hari ini, bulan sedikit tak penuh. Aku mengambil foto ini sesaat sebelum matahari terbenam. Warna biru dan warna cerah nampak begitu indah.  Sumber : https://hirogaru-nihongo.jp/hoshi/article/moon/ Penerjema : Ria N

 Ada tradisi melihat bulan sejak dahulu kala di Jepang. Terutama pada musim gugur bulan terliat sangat cantik dan pada 15 Agustus kalender bulan adalah hari 'Melihat bulan'. Kira-kira bulan September pada kalender saat ini.  Pada hari tersebut, orang-orang menyiapkan susuki dan dango sebelum melihat bulan. Orang-orang berterima kasih karena pada hari tersebut merupakan hari panen. Dango dipersiapkan karena bentuknya yang bulat seperti bulan.  Ada orang-orang yang melakukan tradisi ini, namun banyak orang yang tidak melakukan tradisi ini. Tahun ini aku membuat tsukimi dango untuk pertama kalinya setelah sekian lama.  Meskipun mendung, aku bisa melihat bulan yang bulat diantara awan.  Ada juga video cara membuat dango di link di bawa. Silakan dicek ya! Sumber : https://hirogaru-nihongo.jp/hoshi/article/tsukimi/ Penerjema : Ria N

 Karena hobiku adalah fotografi, aku juga memfoto langit berbintang akhir-akhir ini. Waktu paling baik untuk melihat langit adalah pada awal bulan karena tidak ada cahaya.  Hari ini aku pergi keluar rumah jam 11 malam dan sampai ke taman pukul 2 dini hari. Aku menunggu sekitar satu jam hingga bulan terbenam dan mulai mengambil foto. Aku mengambil foto selama satu jam sebelum langit barat menjadi terang. Di sebelah kanan terdapat foto meteor.  Aku juga dapat memfoto bimasakti. Aku masih memikirkan tempat untuk mengambil foto pada waktu yang selanjutnya. Aku sangat menantikannya.  Sumber : https://hirogaru-nihongo.jp/hoshi/article/hoshizora/ Penerjema : Ria N

  Langit berbintang adalah pemandangan yang indah, namun langit sore haripun tak kalah indah. Tanpa aku sadari, aku mengambil foto sore hari. Langit yang perlahan berubah menjadi gelap terlihat indah.  Aku mengambil foto langit sore di berbagai macam tempat. Ini adalah foto ketika aku sedang jalan-jalan di sore hari.  Ini adalah foto langit di Okinawa. Karena Okinawa berada di daerah paling barat Jepang, langit berubah menjadi gelap cukup lama. Foto di atas adalah suasana ketika sedang musim panas.  Foto ini adalah sore hari di Tokyo. Sudah agak gelap, sebentar lagi akan terlihat pemandangan malam.  Sumber : https://hirogaru-nihongo.jp/hoshi/article/twilight/ Penejemah : Ria N

 Tanabata Tanggal 7 Juli adalah hari Tanabata. Ada legenda yang menyebutkan bahwa di sebelah kanan dan kiri Bimasakti ada bintang laki-laki dan perempuan bernama Orihime dan Hikoboshi yang pada malam tersebut  keduanya hanya dapat bertemu setahun sekali. Tepat tanggal 7 Juli, Bimasakti dan kedua bintang tersebut terlihat sangat cantik.  Meski hari Tanabata bukan hari libur, namun ada banyak acara yang digelar pada hari itu. Misalnya,  Festival Tanabata Sendai yang amat terkenal. TK Jepang banyak membuat hiasan Tanabata dan hiasan dari rumput bambu.  Mereka membuat hiasan dengan origami dan mereka menulis keinginan mereka pada kertas bernama tanzaku. Keinginan mereka seperti "Semoga aku menjadi lebih jago dalam bermain sepak bola" atau "Semoga aku bisa menjadi anak yang baik" dan lain sebagainya.  Dikatakan bahwa kedua bintang (Orihime dan Hikoboshi) tidak dapat bertemu apabila malam Tanabata hujan. Oleh karena itu, orang-orang berdoa agar malam hari Tanabata menjadi